Berita

Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani saat memadamkan api/Ist

Presisi

Irjen Yazid Fanani Terjun Langsung Tangani Kebakaran Hutan

RABU, 18 SEPTEMBER 2019 | 16:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polda Kalimantan Selatan masih terus melakukan pemadaman dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pemadaman dan penanggulangan itu dilakukan bersama Tim Satgas Karhutla Provinsi Kalsel.

Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani mengatakan, pihaknya akan tetap berupaya secara optimal untuk dapat mengatasi Karhutla tersebut. Terlebih, pihaknya sedang melakukan pengecekan titik api itu berasal.

"Tolong diingat, dicatat, bahaya dampak Karhutla itu sangat besar. Mulai dari kesehatan, ekonomi, dan lain-lain. Ini jelas merugikan kita semua. Maka, marilah bersama-sama, mencegah Karhutla," kata Yazid dalam keterangannya, Rabu (18/9).

Ia mengungkapkan, susahnya akses menuju ke lokasi dan minimnya sumber air yang menyebabkan api cepat membakar lahan gambut dan menjalar. Akibatnya, mempersulit anggota untuk memadamkan api.

"Beruntung si jago merah ini tidak menjalar. Karena, berkat kesigapan para personel bersinergisitas Polri-TNI dan Damkar, BPBD serta Dinas Kehutanan kobaran api tidak meluas," ungkapnya.

Ia mengaku, saat meninjau ke lokasi Karhutla atau di lingkaran daerah kabut asap Landasan Ulin Bandara Syamsuddin Noor ditemani Karo Ops, Dansat Brimobda Kalsel dan Kapolres Banjarbaru. Saat meninjau lokasi, mereka merasakan perihnya mata, haus serta mual akibat banyaknya kepulan asap. Yazid mengaku telah memetakan daerah rawan Karhutla.

"Polri khususnya Polda Kalsel beserta Tim Satgas Karhutla akan terus berupaya memaksimalkan pemadaman titik api dan memastikan anggota di seluruh wilayah teritorial terus melakukan pemantauan titik api setiap harinya serta upaya pemadaman," jelasnya.

Selain itu, pihaknya melakukan upaya preventif, persuasif dan represif terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan. Hal ini ia katakan, dengan mengamankan beberapa oknum pelaku atas dugaan pembakaran hutan dan lahan secara sengaja.

"Kita imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara pembakaran lahan dan hutan, ada konsekuensi hukum yang berlaku,” ujarnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya