Berita

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno/Net

Publika

Antara Benci Dan Cinta

RABU, 18 SEPTEMBER 2019 | 15:40 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

MARTIN Luther King menyatakan, "Hate is just as injurious to the hater as it is to the hated. Like an unchecked cancer, hate corrodes the personality."

Karakter para pemain politics-of-hatred jadi sedemikian mengerikan: Jahat. Keji. Kasar. Vulgar. Jorok. Buruk dan burik. Sangar. Semuanya karena rasa benci yang nyala seperti api. Burning hell.

To understand hate, we must first (try to) understand love. Dari cinta menjadi benci setengah mati.

Psychologists beda pendapat seputaran "Cinta". Sebagian mengatakan "Cinta" adalah sebentuk "temporary insanity". Kegilaan sesaat.

A sweet madness yang membuat manusia berprokreasi. For a lucky few, sedikit ya, "Cinta" membuat mereka deeply-madly attached until death do us part.

"Cinta" dipastikan trigger a strong “approach” motivation. Ada animal magnetism dalam "Cinta". Magnet itu menarik seseorang sehingga ingin punya relasi close dan intim dengan the loved one.

Physiology "Cinta" dan "Benci" itu serupa; increased heart rate, respiration, gemetar, dan sebagainya.

Sebuah simple quick switch bisa mengubah "Cinta" jadi "Benci". Transformasi dari "object of desire" jadi "object of derision". Dari "objek pujaan" jadi "target caci maki".

Seorang Pujangga-cum-playboy seperti Juhai "Rinto" Baswedan berkali-kali mengalami perpindahan posisi ini. Awalnya dipuja-puja, akhirnya dibenci.

Di otak, Neurology "Cinta" dan "Benci" melibatkan cerebral cortex.

"Cinta" mendeaktivasi large parts of the cerebral cortex. "Benci" sebaliknya. Seseorang yang sedang jatuh cinta akan menutup semua "negative judgments". Orang penuh benci tidak mampu melakukan "self-reflect".

Itu alasan kenapa orang yang penuh benci menjadi tidak tahu malu dan agresif. Ngamuk seperti orang gila. Merendahkan diri sendiri.

Serupa dengan "Cinta", rasa "Benci" punya basis “approach” motivational. Fokusnya ingin menghancurkan, devaluing dan membahayakan objek kebencian itu.

"Benci" berfungsi sebagai self-protective mechanism yang menutupi rasa insecurities, feeling helpless, dan weak.

Nggak heran bila semua pembenci itu pada dasarnya adalah orang-orang lemah dan kalah. The winners dan "Juara" has no reason to get mad nor to hate.

"Benci" kadang-kadang hasil dari broken relationship. Separation menghancurkan mimpi senggama sebagian perempuan. Alhasil mereka marah dan benci. Stress tingkat tinggi. The primary purpose of maintaining hate beyond that is unknown.

Di antara pendukung Paslon Prabowo-Sandi ada yang berasal dari kaum kalah-lemah.

Mereka ini adalah para pemain politics-of-hatred yang sampai sekarang masih mengutuki Prabowo dan para pendukung loyalisnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya