Berita

Aktivitas di Rumah Singgah/Net

Nusantara

Atasi Dampak Karhutla, Pemprov Riau Buka 15 Rumah Singgah

SELASA, 17 SEPTEMBER 2019 | 02:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah Provinsi Riau mendirikan "Posko Rumah Singgah Warga Terdampak Asap" yang tersebar di 15 titik lokasi di Kota Pekanbaru. Posko didirikan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan masyarakat terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Adapun 15 titik lokasi tersebut di antaranya; Rumah Jabatan Asisten 2, Rumah Jabatan Asisten 3, Aula Dinas Sosial Provinsi Riau, Aula Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Aula Bappenda Provinsi Riau, Aula Rumah Sakit Jiwa Tampan, Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRS-AMPK).

Kemudian Rumah Jabatan Kepala Dinas Sosial, Aula Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Kantor Dinas PUPR, UPT. Industri Pangan, Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Mal Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru, UPT. Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dan Pusat Informasi Karhutla Rumah Jabatan Kepala Bappeda.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau juga membuka pelayanan yang sama, sehingga total Rumah Singgah di Provinsi Riau ada di 15 lokasi.

Peralatan seperti kasur lipat (velbed), tabung oksigen, regulator, tabung oksigen kecil, selang oksigen, alat pengukur tekanan darah, obat-obatan, hingga makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita serta perlengkapan medis lainnya telah tersedia pada tiap-tiap posko dan sudah sesuai standar Kementerian Kesehatan RI. Selain itu, masing-masing posko juga disiagakan satu mobil ambulans.

Posko kesehatan ini buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB dan mulai dioperasikan sejak Minggu (15/9) hingga akhir masa siaga darurat yakni Kamis (31/10).

Seluruh masyarakat bisa memperoleh pelayanan seperti konsultasi, cek kesehatan, cek tekanan darah, pemberian pernafasan menggunakan oksigen hingga fasilitas masker yang bisa didapatkan secara gratis dengan penanganan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Adanya Rumah Singgah diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari asap karhutla. Selain itu juga menjadi tanda bahwa negara hadir di tengah masyarakat untuk pelayanan yang terbaik.

Posko Rumah Singgah Kantor Dinas PUPR Provinsi Riau sendiri telah melayani 95 pasien hingga Senin (16/9). Berdasarkan hasil pemeriksaan, sebanyak 13 pasien dinyatakan positif terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), sedangkan 1 pasien sudah dirujuk ke Rumah Sakit terdekat.

Adanya asap dari karhutla yang menyelimuti sebagian besar wilayah Bumi Lancang Kuning ini juga disebabkan karena faktor tidak adanya angin, sehingga asap terus terperangkap dan menggumpal di wilayah Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa untuk membersihkan udara dari polusi jahat ini bisa dilakukan dengan alat seperti Air Purify. Akan tetapi, solusi dari masalah asap dan karhutla adalah hujan.

"Wilayah ini tidak ada angin, jadi asap tidak bisa kemana-mana. Air Purify dibutuhkan, tapi hujan yang bisa menyelesaikan masalah,” ujar Yuliani.

Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama unsur terkait lainnya akan terus memantau dan memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat terdampak asap karhutla. Seluruh pihak baik dari masyarakat, dunia usaha, pemerintah serta media diharapkan dapat mendukung dari keseluruhan kegiatan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya