Berita

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane/Net

Politik

Bukan Lagi Masanya Persoalkan Jenderal Polisi Duduki Jabatan Strategis Pemerintahan

SENIN, 16 SEPTEMBER 2019 | 11:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jenderal polisi aktif maupun purnawirawan yang menempati jabatan di pemerintahan bukanlah hal yang baru terjadi pada pemerintahan Presdien Joko Widodo.

"Sejak dulu, misalnya di era Presiden SBY, sudah cukup banyak jenderal polisi yang menempati jabatan strategis di pemerintah," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/9).

Neta menjelaskan, di zaman pemerintahan SBY, Kepala BIN merupakan seorang jenderal yakni Sutanto, Kepala BNN Gories Mere, Ketua BNPT Ansyad Mbai, bahkan pimpinan KPK Bibit Samad Rianto hingga Taufiequrachman Ruki merupakan sorang purnawirawan Korps Bhayangkara.

"Yang baru adalah kepala Bulog, baru kali ini dijabat jenderal polisi," ujar Neta.

Dengan demikian, Neta menegaskan jika ada yang mempersoalkan jenderal polisi menduduki jabatan di pemerintahan, itu bukan hal yang baru.

"Kebetulan posisi yang mereka jabat berkaitan langsung dengan kinerja kepolisian, terutama dalam hal menjaga keamanan dan penegakan hukum," terang Neta.

Sementara itu, pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menyampaikan, selama tidak ada UU yang ditabrak, jenderal polisi aktif maupun purnawirawan berhak dipilih dan menduduki jabatan sipil.

Emrus menjelaskan, dalam UU 5/2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Kapolri 4/2017 yang mengatur tentang penugasan anggota Polri di luar struktur organisasi, sudah jelas menggambarkan bahwa tidak ada pelanggaran apapun bagi anggota Polri yang menduduki jabatan sipil.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya