Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Firman Soebagyo: Karhutla Terjadi Karena Karakter Lahan Di Indonesia Gambut

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2019 | 18:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan memberikan dampak jerugian ekonomi, sosial masyarakat. Khususnya di Riau, sejauh ini kualitas udara di Riau sangat buruk, bahkan negara tetangga merasakan asap kiriman di Indonesia.

Anggota Fraksi Partai Golkar Firman Subagio menyatakan, pemerintah harus melihat dua hal dalam merancang mitigasi atau pencegahan terhadap kejadian kebakaran hutan dan lahan yang terjadi setiap tahun.

"Kebakaran hutan ini kan pertama juga sebab akibat dari ulah manusia dan kedua karena faktor alam," ujar Firman Soebagyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/9).


Khusus soal faktor alam, kata Firman, hal tersebut sangat dipengaruhi kondisi hutan Indonesia yang didominasi oleh gambut atau semak semak.

Menurutnya, dalam kondisi kemarau berkepanjangan. Lahan gambut akan menjadi kering dan rentan adanya percikan api dari gesekan ranting.

"Khususnya karakteristik gambut khususnya, itu setiap menghadapi musim kering itu akan terjadi pergesekan-pergesekan dan itu ada letupan api," jelasnya.

Firman menambahkan, percikan yang terjadi berakibat menjadikan api yang bisa membesar. Sejauh ini Firman menyebutkan Indonesia belum memiliki peralatan canggih.

"Kita ini belum mempunyai peralatan yang secanggih di negara maju," tukasnya.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya