Berita

La Ode-Agus-Saut/Net

Politik

Agus Rahardjo Dkk Mundur Ramai-ramai, Jokowi Didesak Tunjuk Plt Atau Lantik Komisioner Baru

SABTU, 14 SEPTEMBER 2019 | 13:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Pimpinan KPK periode sekarang dinilai tidak jentelmen karena menyerahkan mandat pimpinan kepada presiden Joko Widodo pasca Komisi III DPR memilih lima komisioner KPK periode 2019-2023 dan mengebut rumusan revisi UU KPK.

Anggota Forum Lintas Hukum Indonesia, Petrus Selestinus mengatakan sikap kekanak-kanakkan yang ditampilkan Agus Rahardjo dkk pada Jumat kamrin (13/9), menandakan mereka tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat sekuat lembaga KPK yang superbody.

"Ternyata 5 pimpinan KPK sangat lemah, mudah menyerah tidak hanya pada kritik dari masyarakat tetapi mudah didikte oleh Wadah Pegawai KPK," sindir Petrus di Jakarta, Sabtu (14/9).

Lebih jauh Petrus menerangkan, tindakan berhenti secara serentak dan kolektif oleh para pimpinan KPK jelas tidak prosedural, bahkan merupakan tindakan pemboikotan atau insubordinasi karena penyampaiannya melalui media massa.

"Ini tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 32 UU 30/2002 tentang KPK. Ini jelas memberikan pesan kepada publik bahwa pimpinan KPK sedang melakukan manuver politik," kata Petrus.

Lucunya, setelah berkoar di media sudah mengembalikan mandat kepada Presiden, para pemimpin lembaga antirasuah ini berharap Kepala Negara tetap memberikan kepercayaan memimpin KPK hingga Desember 2019.

"Kepercayaan Presiden dan DPR ini seakan sedang dipermainkan oleh sikap pimpinan KPK. Karenanya harus ditindak tegas," ucap aktivis senior ini.

Ditambahkan Petrus, dengan dikembalikannya mandat pimpinan KPK kepada Presiden, secara yuridis tanggung jawab pengelolaan KPK terhitung 13 September 2019 berada dalam keadaan vakum.

Karena tidak mungkin Presiden melaksanakan tugas tugas pimpinan KPK. Kini KPK hanya memiliki dua organ yang masih eksis meskipun sedang bermasalah, yaitu organ tim penasehat dan organ pegawai KPK sebagai pelaksana tugas.

“"Presiden dan DPR harus menunjuk Plt pimpinan KPK atau segera melantik pimpinan KPK baru untuk segera bertugas," tutup Petrus.

Jumat dinihari (13/9), Komisi III DPR merampungkan fit and proper test 10 capim KPK. DPR memilih 5 nama, Irjen Firli Bahuri (sebagai ketua KPK), dengan wakil ketua KPK Alexander Mawata, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Lili Pintouli Siregar.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya