Berita

Anggota Polsek Metro Setiabudi Bambang/RMOL

Politik

Polisi Sempat Adu Mulut Dengan Pegawai KPK Perdebatkan Kain Hitam Penutup Logo KPK

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2019 | 19:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sebelum aksi massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Pemuda pendukung revisi UU KPK ricuh.

Anggota Polsek Metro Setiabudi Bambang sempat adu mulut dengan pegawai KPK soal kain hitam yang menutupi logo KPK. Sebab, massa berusaha merangsek masuk mencopot kain hitam logo KPK.

"Yang jelas pokoknya enggak boleh kayak gini. Yang jelas kantor negara sebenernya gak boleh begini. Ini kan milik negara," kata Bambang kepada pegawai KPK di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/9).

Menjawab omongan Bambang, salah seorang pegawai KPK yang tak diketahui namanya mengatakan bahwa pemasangan kain hitam tersebut sudah seizin dan instruksi pimpinan KPK.

"Enggak ada pemboikotan kok pak. Ini kan ditutup juga sama pimpinan Pak Saut (Situmorang)," katanya.

Selanjutnya, Bambang kembali menjawab bantahan dari pegawai KPK itu. Bambang menegaskan bahwa KPK adalah institusi negara. Selain itu, pencopotan kain hitam yang menutupi logo KPK untuk meredakan suasana yang memanas.

"Ini bukan perusahaan, ini instansi pemerintah bukan perusahaan. Kalau ini perusahaan saya enggak masalah, ini udah salah kaprah gitu loh. Kantor negara kok gini. Milik negara kok seperti diboikot begini," ungkap Bambang.

Bambang pun dikonfirmasi oleh awak media saat di lokasi soal permintaan pencopotan kain hitam itu. Kemudian, Bambang menjawab bahwa hal itu agar kondisi menjadi kondusif dengan memenuhi keinginan pendemo.

"Gak ada yang memerintah, ini keamanan aja. Ini institusi negara bukan perusahaan. Kita enggak ada instruksi, untuk menjaga kondusivitas aja," demikian Bambang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya