Berita

Irjen Firli Bahuri/Net

Politik

Polri Jelaskan Kenapa Firli Ditarik Dari KPK Juni 2019

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2019 | 17:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Markas Besar Polri menjelaskan kenapa Ketua KPK terpilih periode 2019-2023 Irjen Firli Bahuri ditarik oleh Polri dari KPK saat menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK pada Juni 2019.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, Firli ditarik kembali oleh Korps Bhayangkara lantaran mendapatkan promosi sebagai Kapolda Sumatera Selatan.

Jadi, bukan karena untuk menghindari pemeriksaan internal soal dugaan pelanggaran etik.

"Karena apa? Karena yang bersangkutan secara sosiokuktural kebetulan adalah orang sana (Sumsel), dan memiliki hubungan sangat baik dengan masyarakat Sumsel. Jadi, itu mendapat apresiasi dari seluruh masyarakat Sumsel," ujar Dedi di Gedung Mabes Polri, Kabayoran Baru, Jakarta, Jumat (13/9).

Soal adanya opini yang dibangun seolah Polri menarik Firli kembali kekesatuan untuk menghindari pemeriksaan internal KPK, adalah hal tidak ada dasar.

Pasalnya, terpilihnya Firli sudah melalui seluruh tahapan dan mekanisme proses seleksi yang sangat akuntabel oleh Panitia Seleksi (Pansel) KPK termasuk Komisi III DPR.

"Masyarakat bisa mengakses secara luas mulai dari Pansel. Ada sekitar tujuh tahapan seleksi, di legislatif juga cukup ketat, dan juga transparan, masyarakat lihat langsung," demikian Dedi.

Ketua KPK terpilih Irjen Firli Bahuri dituding melakukan pelanggaran etik karena melakukan pertemuan dengan M. Zainul Majdi alias TGB sebagai Gubernur NTB saat itu, di tengah KPK menangani kasus Newmont yang diduga menyeret nama TGB.

Tapi saat itu, sidang pimpinan KPK menyatakan Firli tidak bersalah, dan hingga saat ini TGB tidak terbukti bersalah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya