Berita

Aksi unjuk rasa di depan kantor AHM di Sunter, Jumat (13/9)/RMOL

Hukum

Geruduk Kantor Astra Di Sunter, Mahasiswa Tuntut AHM Turunkan Harga Motor

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2019 | 13:52 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Lawan Mafia Kartel, mendatangi kantor Astra Honda Motor dan Astra International di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/9).

Aksi bertajuk Jihad 139 kali ini terkait kasus kartel harga motor yang dilakukan Honda dan Yamaha.

Korlap aksi, Rahman, menyatakan bahwa kartel harga motor ini terjadi pada produk sepeda motor skuter matik 110-125 cc. Praktik kartel itu mengakibatkan harga jual ke konsumen melambung tinggi. Konsumen pun dirugikan.


"KPPU sudah memutuskan, Honda Motor dan Yamaha Motor melanggar Undang Undang nomor 5 pasal 5 tahun 1999 tentang penetapan harga," ujar Rahman dengan berapi-api dalam orasinya.

Rahman juga menegaskan bahwa keputusan KPPU tersebut sudah diperkuat oleh Mahkamah Agung (MA) yang menolak permohonan kasasi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan PT Astra Honda Motor (AHM).

MA menguatkan vonis sebelumnya, yaitu Yamaha-Honda melakukan praktik kartel yang merugikan masyarakat. Yamaha dihukum denda Rp 25 miliar, sedangkan Honda Rp 22,5 miliar.
 
Dalam aksi di kantor AHM dan Astra International ini, mahasiswa pun mengajukan sejumlah tuntutan.

Pertama, AHM harus segera meminta maaf kepada masyarakat Indonesia khususnya konsumen atas permainan kartel harga yang mereka lakukan.

Kedua, turunkan harga motor yang diproduksi oleh AHM. Jangan jadikan masyarakat sebagai korban atas persekongkolan AHM dan YIMM.

Ketiga, beri ruang demokrasi kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum tanpa adanya intervensi dan tindakan represif terhadap masyarakat yang menyampaikan aspirasi.

Keempat, bayar denda sanksi kasus kartel motor AHM dan kembalilan uang konsumen sekarang juga.

Dan terakhir, para mahasiswa mengajak masyarakat untuk melawan kelompok kartel yang ingin menguras ekonomi rakyat Indonesia. Jangan beri ruang kejayaan bagi para mafia kartel.

"Kami akan melakukan aksi lagi hari Senin besok. Kami akan mengajak massa lebih besar, mahasiswa, pelajar, driver ojek online, dan komponen masyarakat lain yang sudah menjadi korban kartel harga motor Honda dan Yamaha. Kami akan datangi Menara Astra, agar tuntutan kami didengar petinggi Astra di markas besarnya," pungkas Rahman.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya