Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Kabut Asap Semakin Mengkhawatirkan, Bangsa Ini Butuh Pemimpin Tanpa Beban

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2019 | 13:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Klaim Presiden Jokowi semasa kampanye Pilpres 2019 yang menyatakan bahwa pemerintah berhasil menekan kasus dan mengatasi kebakaran hutan kembali dipertanyakan publik.

Pasalnya, saat ini di beberapa wilayah Sumatera dan Kalimantan, rakyat harus kembali sengsara akibat kabut asap yang tidak hanya membahayakan jiwa tetapi juga menganggu semua sendi kehidupan.

Terus berulangnya terjadi kebakaran hutan menandakan kebijakan dan aksi nyata pemerintah belum optimal dan komprehensif. Padahal mencegah kebakaran hutan harus jadi prioritas utama pemerintahan Jokowi saat ini dan ke depan.


Wakil Ketua Komite I DPD RI Fahira Idris mengatakan, sangat banyak kerugian yang dialami bangsa ini jika tidak ada terobosan untuk benar-benar mencegah dan menghentikan kebakaran hutan. Harusnya setelah terjadi selama bertahun-tahun, pemerintah tidak lagi gamang dalam mencegah dan mengatasi kebakaran hutan.

"Kita butuh pemimpin tanpa beban untuk atasi kebakaran hutan. Salah satunya tidak terbebani untuk segera menjalankan putusan Mahkamah Agung (MA) yang sudah memvonis pemerintah bersalah atas kasus kebakaran hutan dan lahan pada 2015 lalu. Harusnya poin-poin hukuman dari MA segera dilaksanakan, bukan malah berniat mengajukan PK," ujar Fahira, Jumat (13/9).

Dia mengungkapkan, poin-poin hukuman dari MA antara lain kewajiban menerbitkan peraturan pelaksana dari UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan melibatkan peran serta masyarakat; menerbitkan Peraturan Pemerintah atau Peraturan Presiden yang menjadi dasar hukum terbentuknya tim gabungan; dan membuat roadmap (peta jalan) pencegahan dini, penanggulangan dan pemulihan korban kebakaran hutan dan lahan serta pemulihan lingkungan adalah terobosan yang sangat baik untuk mencegah dan mengatasi kebakaran hutan.

"Hukuman dari MA ini seharusnya tidak menjadi beban dan harus segera dilaksanakan," tegas Fahira.

"Memimpin tanpa beban tidak harus menunggu periode kedua, tetapi saat ini sudah bisa mulai diperlihatkan. Beban berat rakyat yang terpapar langsung kabut asap sudah sangat berat. Mohon segera diangkat beban tersebut dan pindahkan ke pundak Pemerintah. Segeralah buat terobosan. Rakyat letih, kebakaran hutan ini sudah seperti sinetron yang banyak episodenya," pungkas Senator Jakarta ini.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan masih terjadi. Kebakaran ini memicu tebalnya kabut asap yang menganggu kesehatan dan aktivitas masyarakat. Bahkan di Pekanbaru, Riau pemerintah daerah setempat harus meliburkan kegiatan sekolah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya