Berita

Mahathir Mohamad/Net

Dunia

Geram Soal Kabut Asap, Mahathir Mohamad Segera Surati Jokowi

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 | 20:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad segera menyurati Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan keprihatinannya tentang kabut lintas batas yang saat ini terjadi akibat kebakaran di sebagian wilayah di pulau Sumatra dan Kalimantan.

"Saya telah membahas hal ini dengan perdana menteri dan dia telah setuju untuk menulis surat kepada Presiden Jokowi untuk menarik perhatiannya terhadap masalah kabut lintas batas," kata Menteri Lingkungan Hidup Malaysia, Yeo Bee Yin Kamis (12/9).

Yeo menambahkan, Kantor Mahathir sedang mempersiapkan surat itu dan akan segera dikirim.

Malaysia geram, pasalnya Menteri Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar pada Rabu (11/9) mengatakan bahwa masalah asap harus dilihat lebih obyektif dan bisa saja berasal dari kebakaran di Malaysia.

Sebagai tanggapan, Yeo mengatakan bahwa data Malaysia diambil dari Pusat Meteorologi Khusus ASEAN, yakni stasiun cuaca yang berbasis di Singapura yang melacak titik api kebakaran hutan di seluruh wilayah ASEAN.

Data itu menunjukkan bahwa hanya ada lima titik api yang terdeteksi di Malaysia pada hari Kamis (12/9). Yeo menyebut bahwa jumlah itu jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan lebih dari 1.500 titik api yang terdeteksi di Indonesia.

"Data itu jelas menunjukkan bahwa kabut itu berasal dari Indonesia," katanya, seperti dimuat Channel News Asia.

Akibat asap, Malaysia menutup ratusan sekolah dan mendistribusikan setengah juta masker wajah ke negara bagian Sarawak di pulau Kalimantan minggu ini karena asap yang muncul mencapai tingkat yang tidak sehat.

Yeo menjelaskan, pemerintah Malaysia juga telah menyiapkan pesawat untuk penyemaian awan dengan harapan menghasilkan hujan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya