Berita

Gedung KPK/Net

Politik

Sebagai Orang Dalam, Alex Marwata Tidak Terkesan Dengan OTT KPK

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 | 15:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Operasi tangkap tangan (OTT) yang selama ini gencar dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nyatanya tidak membuat semua pimpinan lembaga antirasuah menjadi bangga.

Salah satunya Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata yang mengaku tidak terlalu terkesan dengan penangkapan lewat OTT.

Pengakuan itu disampaikan saat Alex menjalani sesi wawancara sebagai capim KPK di Komisi III DPR, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9).


"Sebetulnya saya sendiri tidak begitu terkesan dengan kegiatan OTT di KPK, meskipun saya ada di dalamnya," ujar Alex.

Alexander menilai OTT yang dilakukan KPK tidak lebih dari sebuah operasi yang rumit dan minim untuk memberikan efek jera kepada pelaku korupsi.

"Ini hanya orang goblok yang kena OTT itu. Orang nggak akan capek, kondisinya seperti itu," ungkapnya.

Terlebih kepada kasus korupsi yang dilakukan kepala daerah. Baginya, sulit diberantas dengan metode OTT jika ditarik lurus dengan modal politik yang dikeluarkan saat pencalonan.

"Survei Mendagri, 80 persen kepala daerah keluarkan biaya Rp 20 hingga 30 miliar dari mulai pencalonan sampai terpilih," jelasnya.

"Sementara saya bisa pastikan penghasilan yang bersangkutan selama lima tahun ke depan tak mungkin bisa menutupi biaya itu. Akhirnya orang akan terjebak (korupsi) itu, pasti," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya