Berita

Aksi seribu lilin oleh mahasiswa di depan Gedung KPK/RMOL

Politik

Tengah Malam, Mahasiswa Lintas Universitas Gelar Aksi Seribu Lilin Di KPK

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2019 | 01:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penolakan revisi UU KPK terus mengalir. Kali ini, aksi penolakan dilakukan oleh puluhan mahasiswa lintas Universitas di depan Gedung Merah Putih KPK.

"Kami menolak revisi UU KPK," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, Manik Margana Mahendra saat ditemui di lokasi, Rabu malam (11/9).

Selain UI, mahasiswa dari Universitas Trisakti, Universitas Islam Jakarta, dan Universitas Indraprasta PGRI juga turut meramaikan aksi tersebut.


Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, puluhan mahasiswa itu berorasi menyalakan lilin seraya membentuk huruf SOS (safe our soul).

Simbol itu, kata Manik, mengisyaratkan KPK saat ini di ambang kehancuran akibat rencana revisi UU yang telah disahkan saat sidang Paripurna DPR RI.

Mereka juga menyebut pemberantasan korupsi dan kebebasan berekspresi juga dirampas akibat dari revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Manik mengatakan, dirinya bersama puluhan mahasiswa lain bakal menginap di pelataran Gedung Merah Putih hingga proses pembahasan RUU KPK dan seleksi capim selesai.

Mahasiswa yang menginap bakal bergantian hingga Presiden Joko Widodo dan DPR menunjuk Capim KPK berintegritas dan mencabut rencana revisi UU KPK. Mereka juga mengimbau seluruh masyarakat Indonesia mengawal pemberantasan korupsi serta KPK secara ketat.

"Kami hadir untuk bisa bermalam dan menandakan tanda bahaya untuk Indonesia karena revisi UU KPK," demikian Manik.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya