Berita

Jokowi bertemu perwakilan Papua/Net

Politik

Seharusnya Yang Diundang Jokowi Perwakilan 7 Wilayah Adat Papua

RABU, 11 SEPTEMBER 2019 | 16:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo telah mengundang 61 tokoh Papua untuk bicarakan kondisi terkini di Istana Negara, Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta pada Selasa (10/9) kemarin.

Hanya saja, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyebut pertemuan itu belum cukup untuk menyelesaikan soal Papua. Pasalnya, Bumi Cendrawasih mempunyai 7 wilayah adat dan lebih dari 280 suku.

"Tujuh wilayah adat itu harus didudukan siapa perwakilan-perwakilan yang tepat mungkin itu salah satu perwakilan yang tepat, tapi ada lagi perwakilan lain," ujarnya di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9).


Fadli menyebut jika 61 orang itu tidak mewakili seluruh wilayah dan suku adat di Papua, maka dikhawatirkan solusi untuk Papua tidak akan tepat sasaran.

Sambung wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu, selama ini pemerintah dalam melakukan pendekatan pada Papua selalu berlindung di balik bentukan dana otonomi khusus (Otsus) untuk Papua.

Bukan meniscayakan manfaat dari Otsus tersebut. Kata Fadli, Otsus harusnya dievaluasi secara berkala apakah penggunaan anggaran sudah sesuai target atau tidak.

"Apakah ini sudah berdampak langsung atau masih dievaluasi pada prinsipnya semua bersepakat bahwa ini harus ada evaluasi," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya