Berita

Wakil Ketua Komnas HAMHairansyah/RMOL

Presisi

Veronika Koman Resmi Jadi Tersangka, Komnas HAM Akan Panggil Kapolda Jatim

SENIN, 09 SEPTEMBER 2019 | 17:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan panggil Kapolda Jawa Timur dan Kapolrestabes Surabaya setelah adanya pengaduan tentang dugaan kriminalisasi terhadap aktivis pembela HAM yakni Veronika Koman.

Rencana pemanggilan Kapolda Jawa Timur akan dilakukan setelah kelompok aktivis yang tergabung dalam "Solidaritas Pembela Aktivis HAM" mengadu ke Komnas HAM berkaitan dengan penetapan tersangka terhadap Veronika Koman.

Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Internal, Hairansyah mengatakan, pihaknya akan mengirim surat ke Polda Jawa Timur untuk memberikan informasi bahwa Veronkca Koman merupakan seorang aktivis pembela HAM.

"Yang kedua adalah pemantauan, turun ke Jawa Timur berkaitan dengan kasus utamanya itu kan yang berkaitan soal penetapan tersangka yang bersangkutan (Veronika)," ucap Heiransyah kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (9/9).

Komnas HAM akan memanggil Kapolda Jawa Timur dan Kapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan berkaitan pengaduan tersebut.

"Kapoldanya maupun kapolrestabesnya yang pertama untuk proses konfirmasi, tapi bisa juga kami yang datang ke sana kaitannya dengan laporan soal kriminalisasi saudara Veronika Koman," jelas Heiransyah.

Pemanggilan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi sesuai fakta-fakta laporan maupun fakta yang terjadi di lapangan.

"Apakah fakta-fakta ini sudah sesuai dengan fakta hukum yang ada, dan bagaimana mekanisme penetapan (tersangka) itu. Apakah sudah melalui mekanisme yang transparan, dan apakah sudah sesuai prosedur yang ada," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya