Berita

Sri Bintang Pamungkas belum menerima surat panggilan meski dijadwalkan diperiksa polisi pada Rabu (11/9) lusa/RMOL

Hukum

Lusa Diperiksa Polisi, Sri Bintang Pamungkas: Belum Ada Surat Panggilan

SENIN, 09 SEPTEMBER 2019 | 16:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aktivis Sri Bintang Pamungkas (SBP) mengaku belum menerima surat panggilan dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Padahal SBP dijadwalkan untuk diperiksa Polisi pada Rabu (11/9) lusa.

"Tidak ada tuh (surat panggilan). Kalau surat panggilan hari ini datang, paling tidak untuk Kamis (diperiksa), bukan Rabu. Kan paling tidak tiga hari sebelumnya (surat sudah diterima)," ucap Sri Bintang Pamungkas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/9).

Bahkan, tambah SBP, hingga Senin (9/9) pukul 15:00 WIB ia belum menerima surat panggilan dari kepolisian terkait pemeriksaan pada Rabu (11/9) lusa.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengaku telah mengagendakan pemanggilan terhadap SBP untuk dimintai keterangan sebagai pihak terlapor.

"Rencananya (pemeriksaan) pada Rabu tanggal 11 September," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/9).

Sementara itu kata Argo, pihak pelapor yakni Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) telah dimintai keterangan oleh polisi.

Diketahui, PITI melaporkan SBP ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian melalui media sosial. Sebuah rekaman video yang memperlihatkan SBP sedang menyerukan untuk menggagalkan pelantikan Joko Widodo sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2019 viral di media sosial.

Laporan itu teregister dalam nomor Laporan Polisi LP/5572/IX/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus tanggal 4 September 2019. SBP dituding telah melanggar Pasal 28 Ayat 2 Junto Pasal 45 Ayat 2 UU RI 19/2016 tentang ITE atau Pasal 160 KUHP.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya