Berita

Yandri Susanto/Net

Politik

PAN Yakin Ada Cara Atasi BPJS Tanpa Bebani Rakyat

MINGGU, 08 SEPTEMBER 2019 | 09:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Amanat Nasional (PAN) tetap pada pendirian bahwa solusi menangani defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bukan dengan menaikkan iuran.

"Kami tetap berkeyakinan (iuran) tidak perlu naik," tegas Ketua DPP PAN, Yandri Susanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/9).

Yandri menyebut kondisi ekonomi masyarakat sedang tidak baik. Sehingga, jika iuran BPJS Kesehatan benar dinaikkan di akhir tahun atau awal tahun depan, maka akan menjadi beban masyarakat.


"Alasan apapun belum layak mau Januari, mau akhir tahun ya kondisi ekonomi kita lagi sulit, kami meyakini pemerintah masih ada celah untuk mengatasi masalah internal BPJS," jelasnya.

Dari pada berpikir bagaimana cara menaikkan iuran BPJS, Yandri menyebut sebaiknya pemerintah mencari celah anggaran lebih yang bisa dialihkan untuk BPJS yang merugi hingga Rp 28,5 triliun.

"Pemerintah kalau ada uang untuk dana talangan, ditalangi dulu, ini kan menyangkut hajat orang banyak menyangkut rakyat Indonesia yang butuh pelayanan kesehatan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya