Berita

Willy Prakarsa/Net

Politik

Aktivis Reformasi: Sudah Saatnya KPK Jadi Sejarah Bangsa

SABTU, 07 SEPTEMBER 2019 | 10:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presiden Joko Widodo diminta tidak mengintervensi keinginan DPR untuk merevisi UU 30/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK).

"Masih banyak pekerjaan besar yang lebih baik dipikirkan Presiden, terutama soal kesejahteraan rakyat," kata Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi (Jari) 98, Willy Prakarsa, Sabtu (7/9).

Menurut Willy, sudah saatnya komisi antirasuah menjadi bagian dari sejarah bangsa. Apalagi selama ini, KPK lebih besar pasak daripada tiang.


"Anggaran KPK jauh lebih besar dari hasil OTT. Sayangnya ini tidak pernah diungkap ke publik. Sebab KPK tidak diaudit dan tidak ada yang audit dan mengawasi. Lalu untuk apa terus dipertahankan?" ujarnya.

Willy menambahkan, jika hasil operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh KPK lebih besar dari anggaran operasional, maka lembaga adhoc itu sangat pantas dan layak didukung untuk terus dipertahankan.

"Apalagi kalau hasil operasi KPK itu dibelikan beras lalu dibagi-bagikan ke rakyat, pasti seluruh warga negeri ini meminta KPK terus dipertahankan.
Kenyataannya kan tidak, jadi tidak benar kalau mayoritas rakyat mendukung KPK terus ada, itu hanya opini yang menyesatkan," pungkasnya.

Seluruh fraksi di DPR sepakat merevisi UU KPK. Revisi UU ini bukan tiba-tiba, drafnya sudah ada di Badan Legislasi DPR sejak 2017, dan masuk dalam prolegnas.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya