Berita

Presisi

Operasi Patuh Jaya, 87.146 Pengendara Kena Tilang, Paling Banyak Sepeda Motor

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2019 | 15:35 WIB

Sebanyak 87.146 pengendara ditindak saat Operasi Patuh Jaya 2019 yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sejak 29 Agustus hingga 5 September 2019

Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir mengatakan, sebanyak 87.146 pengendara telah ditindak karena melakukan pelanggaran saat berkendara.

"Yang ditilang sebanyak 61.510 dan yang hanya ditegur sebanyak 25.636," ucap AKBP Muhammad Nasir, seperti dikutip dari RMOLJakarta, Jumat (6/9).

Pengendara yang paling banyak melakukan pelanggaran masih didominasi oleh pengendara kendaraan roda dua yakni sebanyak 46.136, sedangkan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 15.374 pelanggar.

"Dari pelanggar yang diberikan tindakan tilang sebanyak 30.661 SIM yang diamankan, STNK sebanyak 30.718 dan kendaraan sebanyak 131," jelasnya.

Ia menambahkan, jenis pelanggaran yang paling banyak adalah melawan arus yang dilakukan oleh pengendara roda dua dengan total 20.800 pelanggar.

"Sedangkan sisanya melanggar karena tidak menggunakan helm, bonceng lebih muatan, menerobos lampu merah, tidak menyalakan lampu pada siang hari, ngetem sembarangan, tidak dapat menunjukkan surat berkendara, menggunakan rotator atau sirine dan pengendara di bawah umur," paparnya. RMOL. Sebanyak 87.146 pengendara ditindak saat Operasi Patuh Jaya 2019 yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sejak 29 Agustus hingga 5 September 2019

Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir mengatakan, sebanyak 87.146 pengendara telah ditindak karena melakukan pelanggaran saat berkendara.

"Yang ditilang sebanyak 61.510 dan yang hanya ditegur sebanyak 25.636," ucap AKBP Muhammad Nasir, seperti dikutip dari RMOLJakarta, Jumat (6/9).

Pengendara yang paling banyak melakukan pelanggaran masih didominasi oleh pengendara kendaraan roda dua yakni sebanyak 46.136, sedangkan kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 15.374 pelanggar.

"Dari pelanggar yang diberikan tindakan tilang sebanyak 30.661 SIM yang diamankan, STNK sebanyak 30.718 dan kendaraan sebanyak 131," jelasnya.

Ia menambahkan, jenis pelanggaran yang paling banyak adalah melawan arus yang dilakukan oleh pengendara roda dua dengan total 20.800 pelanggar.

"Sedangkan sisanya melanggar karena tidak menggunakan helm, bonceng lebih muatan, menerobos lampu merah, tidak menyalakan lampu pada siang hari, ngetem sembarangan, tidak dapat menunjukkan surat berkendara, menggunakan rotator atau sirine dan pengendara di bawah umur," paparnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya