Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Kepribadian Kata Ulang

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2019 | 07:08 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SETIAP bahasa memiliki kepribadian masing-masing. Bahasa Jerman membedakan kata berdasar jenis kelamin. Bahasa Prancis bisa berbeda antara yang ditulis dengan yang dilafal. Bahasa Arab ditulis dari kanan ke kiri sementara bahasa Latin sebaliknya. Bahasa Khoisan di Afrika menggunakan lafal konsonan “klik” bunyi gesek-petik lidah dengan langit-langit dekat gigi.

Bahasa Eskimo membedakan salju menjadi berbagai jenis istilah. Bahasa Jawa memiliki daya-onomatopoeiatis sangat ekspresif. Sementara bahasa Indonesia memiliki jenis kata berkepribadian unik yang disebut sebagai kata-ulang.

Jenis
Jenis kata ulang bahasa Indonesia beraneka-ragam antara lain Dwipurwa seperti lelaki; pepohonan, Dwilingga Utuh seperti anak-anak; remaja-remaja, Dwilingga Salin Suara seperti sayur-mayur; kacau-balau; morat-marit, Dwipurwa campur Dwilingga seperti tarik-menarik; jegal-menjegal dan Mandiri seperti laba-laba; kupu-kupu; kunang-kunang; hati-hati.

Makna
Makna kata-ulang bahasa Indonesia juga beraneka ragam seperti jamak atau plural seperti buku-buku dan ikan-ikan yang juga bisa ditulis buku2 dan ikan2; bermacam-macam seperti buah-buahan atau pepohonan; mirip seperti mobil-mobilan atau kuda-kuda; mempertegas seperti bulan-bulanan atau sakit-sakitan; intensitas makna seperti mondar-mandir atau kocar-kacir; saling seperti bersalam-salaman atau pukul-memukul; kolektif seperti satu-satunya atau dua-duanya;  kondisi seperti mentah-mentah atau hidup-hidup; walaupun seperti kecil-kecil cabe rawit atau tua-tua keladi; kegiatan seperti jahit-menjahit atau masak-memasak; bersenang-senang seperti makan-makan, minum-minum  atau jalan-jalan; agak seperti kehijau-hijauan atau kemerah-merahan; tindakan berulang seperti berkali-kali atau bertalu-talu; himpunan seperti berjam-jam atau berhari-hari; saling berbalas seperti kunjung-mengunjungi atau tuduh-menuduh atau tolong-menolong; kata mandiri seperti hati-hati atau laba-laba.

Kreatif

Diterawang pada jenis dan makna kata-ulang, dapat disimpulkan pada hakikatnya bahasa Indonesia sangat kreatif dalam mengekspresikan makna kata-kata. Kata-ulang merupakan kepribadian unik bahasa Indonesia yang tidak hadir pada bahasa lain-lainnya di planet bumi. Bahasa masyarakat Polinesia juga mengenal kata-ulang namun beda penggunaan, penafsiran serta pemahanan dari masyarakat Indonesia.

Saya pribadi mengagumi kata-ulang bahasa Indonesia yang secara estetikal sangat potensial didayagunakan sebagai bahasa sastra memiliki daya ekspresifitas serta dimensi makna luar biasa kompleks.

Penulis adalah pembelajar kebudayaan dan peradaban dunia.


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya