Berita

Deni Hermawan/Net

Nusantara

DPRD Banten Akhirnya Minta Maaf Ke Mahasiswa Lebak

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2019 | 05:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pelantikan anggota DPRD Banten periode 2019 hingga 2024 pada 1 September lalu menyisakan sedikit masalah.

Masalah itu berkaitan dengan kericuhan yang terjadi antara mahasiswa dan satuan pengamanan dalam (pamdal) DPRD Banten.

Sekelompok aktivis mahasiswa yang menamakan diri Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) sempat melempar selebaran sebelum prosesi pengambilan sumpah anggota dewan.

Pamdal yang bertanggung jawab menjaga kelancaran acara kemudian melakukan tindakan-tindakan untuk mengamankan suasana. Bentrokan kemudian tidak terhindarkan, bahkan disebut ada pemukulan yang dilakukan Pamdal terhadap aktivis Kumala.

Kini DPRD Banten menyampaikan permintaan maaf kepada para aktivis Kumala. Permintaan maaf itu bahkan telah dibenarkan oleh Sekwan Banten, Deni Hermawan.

“Iya, secara kelembagaan kami memohon maaf kepada keluarga mahasiswa Kumala,” ujar Deni seperti diberitakan RMOLBanten, Kamis (5/9).

Tidak hanya lisan, Sekwan juga melayangkan surat permintaan maaf resmi kepada Kumala yang berisi, jika insiden pemukulan terhadap salah seorang aktivis oleh oknum Pamdal dilakukan secara spontanitas.

“Pemukulan tersebut dilakukan secara spontanitas. Adanya kekhilafan serta ucapan kasar dari oknum Pamdal terhadap salah seorang aktivis Kumala," ujar Deni.

"Maka dari itu dari lubuk hati yang paling dalam kami memohon maaf kepada Kumala dan para senior yang telah dirugikan akibat insiden tersebut,” sambung Deni dalam surat resmi.

Sementara itu, Ahmad Jayani, aktivis Kumala  korban pemukulan membenarkan jika pihaknya telah menerima permintaaf resmi dari Sekwan Banten.

“Kemarin Sekwan hadir ke Sekretariat Kumala perwakilan Serang didampingi oleh Ketua Pelaksana Pelantikan DPRD Banten periode 2019-2024, Koordinator Pamdal dan oknum yang melakukan pemukulan,” ujarnya.

“Baik Pak Sekwan maupun oknum tersebut secara resmi meminta maaf baik kepada saya dan Keluarga Besar Kumala,” kata Jayani sembari menyebut akan mengupayakan cabut berkas laporan di polisi.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

UPDATE

Prabowo Batal Tutup Muktamar PKB di Bali

Minggu, 25 Agustus 2024 | 12:01

Ademkan Tensi, RDP Bahas PKPU Nomor 8 Dimajukan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:57

Kritikan Prabowo soal Haus Kekuasaan Diduga Sentil Jokowi

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:30

Junta Militer Sudan Tolak Berdamai, Siap Perang 100 Tahun

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:22

Hilirisasi SDA Butuh Iklim Usaha Kondusif

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:10

Jusuf Hamka Ajak Politikus Senayan Salat di Masjid Babah Alun At-Taqwa

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:08

Penegakan Hukum Pengunjuk Rasa Harus Proporsional

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:37

Mantan Jubir Gus Dur Tak Setuju Anggapan PKB Produk Gagal

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Di Peringatan HUT Ukraina, Zelensky Sebut Putin Tua Bangka Penyakitan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Dirjen Kemenkumham Minta Polri Junjung Tinggi HAM dalam Penegakan Hukum Demonstran

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:07

Selengkapnya