Berita

Bestari Barus/Net

Nusantara

Demi Kualitas Udara, Motor Seharusnya Juga Kena Aturan Gage

JUMAT, 06 SEPTEMBER 2019 | 04:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tujuan perluasan kebijakan ganjil genap kendaraan bermotor roda empat di jalan DKI Jakarta adalah untuk memperbaiki kualitas udara. Sebab udara ibukota disebut paling buruk di antara kota lain di dunia.

Jika tujuan untuk mengurangi polusi udara, maka mantan anggota DPRD DKI Bestari Barus mengusulkan agar kebijakan tersebut juga berlaku bagi kendaran bermotor roda dua.

"Kita akan dorong juga bahwa motor adalah penyumbang terbesar polusi udara," ujarnya usai jadi pembicara dalam acara “Go Talk GaGe” di kampus Universitas Tarumanegara,  Jakarta Barat, Kamis (5/9).

Bestari juga mengajak semua pihak untuk melihat dan mengevaluasi ganjil genap ini dalam waktu satu bulan. Kalau ternyata angka indeks polusi belum turun juga, maka bukan kendaraan bermotor roda empat yang jadi inti masalah.

“Kita lihat faktanya dan akan dorong langkah berikutnya agar berlaku sebuah keadilan, " jelas Bestari

Sementara saat disinggung mengenai tujuan gage (ganjil genap) yang lain, yaitu untuk mengurai kemacetan, politisi Nasdem itu tidak setuju. Menurutnya, kebijakan itu sebatas rekayasa untuk memecah jalan saja.

"Yang ganjil lewat sini, yang genap lewat alternatif. Buktinya saya hari ini bawa mobil dengan angka genap masih bisa lewat kok," ungkapnya.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

UPDATE

Prabowo Batal Tutup Muktamar PKB di Bali

Minggu, 25 Agustus 2024 | 12:01

Ademkan Tensi, RDP Bahas PKPU Nomor 8 Dimajukan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:57

Kritikan Prabowo soal Haus Kekuasaan Diduga Sentil Jokowi

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:30

Junta Militer Sudan Tolak Berdamai, Siap Perang 100 Tahun

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:22

Hilirisasi SDA Butuh Iklim Usaha Kondusif

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:10

Jusuf Hamka Ajak Politikus Senayan Salat di Masjid Babah Alun At-Taqwa

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:08

Penegakan Hukum Pengunjuk Rasa Harus Proporsional

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:37

Mantan Jubir Gus Dur Tak Setuju Anggapan PKB Produk Gagal

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Di Peringatan HUT Ukraina, Zelensky Sebut Putin Tua Bangka Penyakitan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Dirjen Kemenkumham Minta Polri Junjung Tinggi HAM dalam Penegakan Hukum Demonstran

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:07

Selengkapnya