Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Beli Mobil Mewah Dan Naikkan BPJS, Pengamat: Ideologi Jokowi Dan Menterinya Sengsarakan Rakyat

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2019 | 16:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden beserta jajaran kabinetnya dinilai tidak memiliki ideologi yang berpihak kepada rakyat kecil. Hal ini lantaran kebijakan yang dikeluarkan justru banyak menyengsarakan masyarakat.

"Persoalannya presiden enggak ada sense of crisis, ditambah pembantu-pembantunya di ekonomi semuanya, mulai dari Menkonya enggak ada yang punya ideologi memihak kepada rakyat kecil. Itu tercermin dari semua kebijakannya," ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pro Demokrasi (ProDem), Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/9).

Ia melanjutkan, kebijakan yang dimaksud antara lain rencana menaikkan iuran BPJS Kesehatan hingga dua kali lipat. Padahal masalah defisit BPJS harusnya dibereskan pemerintah sebagai pengelola.

"Persoalan salah urus BPJS itu akhirnya kok kenapa dibebankan kepada masyarakat dengan menambah iuaran?" herannya.

Yang lebih miris, pemerintah saat ini sudah menganggarkan untuk pengadaan mobil baru bagi menteri kabinet kerja Jilid II periode 2019-2024 mendatang. Hal ini kontras dengan utang Indonesia yang sudah menumpuk.

Apalagi, kebijakan Presiden Jokowi akan memberikan mobil mewah kepada menteri baru nantinya juga dianggap kebijakan yang tidak tepat di saat Indonesia saat ini memiliki hutang yang sangat banyak.

"(pembelian mobil baru) Enggak tepatlah ya. Sekarang pemerintah untuk bisa menaikkan APBN saja sudah megap-megap, injak sana injak sini, utang sana utang sini," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya