Konferensi mahasiswa muslim di Mekkah/Istimewa
Islam merupakan agama yang mengajarkan perdamaian dalam segala aspek kehidupan manusia. Untuk itu, masyarakat muslim dunia harus memandatkan kepada seluruh pemimpin muslim di dunia untuk menunjukkan komitmen dalam mewujudkan dan menjaga perdamaian dunia.
Begitu seruan intelektual muda muslim, Gus Syauqi Maruf Amin dalam Konferensi III Mahasiswa Muslim Pasca Sarjana Antar Bangsa di Gedung Rizq Falace 1, Mekkah, Arab Saudi, Rabu (4/9).
“Ini adalah pondasi dari jalannya pembangunan umat, masyarakat, bangsa, bahkan dunia. Paling tidak pemimpin muslim harus mewujudkan perdamaian atau keamanan bangsa dan negaranya masing-masing," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (5/9).
Seruan putra wakil presiden terpilih KH Maruf Amin itu mendapat apresiasi dari peserta konferensi. Salah satunya dari delegasi mahasiswa Sudan, Faizal Ridhwan Syawie, Muhammad Ruhiyat Haririe, dan Khafidul Umam.
Ketiganya kompak mengapresiasi orasi ilmiah Gus Syauqi. Mereka ingin orasi Gus Syauqi didengar umat Islam dan diimplementasikan pemimpin Islam dunia.
Konferensi itu sendiri telah menyepakati program yang bernama proyek literasi. Program tersebut akan diimplementasikan dengan menerbitkan berbagai buku karya ilmiah selama tahun 2020.
Selain itu, para mahasiswa pascasarjana juga menegaskan diri selalu hadir dalam masyarakat untuk menebarkan nilai kebaikan dan kebajikan, juga mewajibkan diri untuk melakukan kerja sosial dan kerja peradaban.
Turut hadir sekaligus membuka acara konferensi III adalah Kepala Daker Makkah KH. Subhan Cholid, yang juga jebolan Universitas Al Azhar Mesir.
