Berita

Kebijakan Jokowi dinilai berbeda dengan kampanye/Net

Politik

Pemerintah Naikkan Iuran BPJS dan TDL Listrik Tapi Belikan Menteri Mobil Dinas Mewah, Gerindra: Miris!

KAMIS, 05 SEPTEMBER 2019 | 13:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kebijakan Pemerintah Joko Widodo menaikkan iuran BPJS hingga dua kali lipat dan berencana mencabut subsidi listrik dinilai tidak prorakyat. Kebijakan Presiden Jokowi ini tidak sesuai dengan apa yang dikampanyekan saat Pilpres 2019 lalu.

Apalagi, rencana kenaikan iuran BPJS dan tarif dasar listrik (TDL) dibarengi dengan pembelian mobil mewah untuk kendaraan dinas para menteri.

"Miris, sangat berbeda dengan yang dikampanyekan pemimpinnya prorakyat," kata Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (5/9).

Menurut Andre, kebijakan pemerintah tersebut sangat menyengsarakan rakyat. Lebih lanjut politikus Gerindra ini meminta pemerintah agar mengurungkan rencana tersebut. Apalagi, kondisi ekonomi saat ini yang cenderung melemah.

"Harapan kita tentu pemerintah jangan dulu menaikkan itu (BPJS dan TDL), di tengah kondisi ekonomi sulit. Ini tentu sangat menyulitkan bagi masyarakat," pungkasnya.

Sekadar informasi, para pembantu Jokowi di Kabinet Kerja jilid II nanti akan mendapatkan fasilitas mewah berupa mobil dinas baru Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. Harga satu mobil ini kabarnya di atas 1 miliar rupiah.

Sementara, di saat yang bersamaan pemerintah justru menaikkan iuran BPJS Kesehatan hingga dua kali lipat, dan mencabut subsidi listrik bagi 24,4 juta pelanggan 900 VA pada tahun depan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya