Berita

Aktivis senior Sri Bintang Pamungkas/Net

Politik

Ajak Gagalkan Pelantikan Jokowi, Sri Bintang Pamungkas Dilaporkan Polisi

RABU, 04 SEPTEMBER 2019 | 20:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sri Bintang Pamungkas tampaknya harus berurusan dengan pihak kepolisian usai video seruan menggagalkan pelantikan Joko Widodo-Maruf Amien viral di media sosial.

Sri Bintang dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh kelompok yang mengatasnamakan Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

"PITI keberatan atas pernyataan video yang beredar di Youyube di mana bahwa Sri Bintang Pamungkas mengajak rakyat Indonesia untuk menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden Jokowi pada tanggal 20 Oktober 2019," ucap Ketua Umum PITI, Ipong Hembing Putra di Polda Metro Jaya, Rabu (4/9).


Selain itu, Ipong mengaku merasa dirugikan lantaran ucapan Sri Bintang menghasut masyarakat Indonesia untuk menggagalkan pelantikan Oktober nanti. Sehingga, Ipong berharap aparat keamanan bisa menindaklanjuti laporan tersebut.

"Saya anggap itu menghasut dan memprovokasi rakyat Indonesia, maksud dan tujuannya apa? Saya minta kepada Bapak Kapolda Metro dan Kapolri untuk menindak tegas Sri Bintang Pamungkas," tegas Ipong.

Dalam laporan tersebut, Ipong mengaku menyerahkan barang bukti berupa video yang diambil dari sebuah akun Youtube.

"Saya lihat dari YouTube tanggal 31 (Agustus), saya kaget, buka lagi, masih ada. Ini enggak benar kalau dibiarkan sampai tanggal 20 (Oktober) bisa kacau balau, mengajak, menghasut rakyat itu kan enggak boleh, jadi nanti rakyat jadi resah," katanya.

Laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor laporan LP/5572/IX/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus tanggal 4 September 2019.

Aktivis senior itu diduga telah melanggar Pasal 28 Ayat 2 junto Pasal 45 Ayat 2 UU RI 19/2016 tentang ITE atau Pasal 160 KUHP.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya