Berita

Rizal Ramli/Repro

Politik

Rizal Ramli Wanti-Wanti Aparat Jangan Main Gebuk Ke Sipil

RABU, 04 SEPTEMBER 2019 | 02:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah harus menganggap seluruh masyarakat Indonesia, termasuk warga Papua sebagai satu saudara. Sehingga, pendekatan saat mengatasi kerusuhan tidak selalu menggunakan tindakan kekerasan.

Begitu kata tokoh nasional DR Rizal Ramli saat berbicara dalam acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan TV One, selasa (3/9) malam.

“Kita harus anggap semua ini saudara, jadi pendekatannya jangan main gebuk,” tegas Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu.


Menurutnya, pendekatan kekerasan justru akan membuat kerusuhan yang terjadi semakin menjadi-jadi.

Dia  kemudian mencontohkan perjuangan Presiden Timor Leste pertama Xanana Gusmao, yang juga mantan gerilyawan.

Awalnya, Xanana hanya membentuk sayap militer dari organisasi politik yang dipimpin. Sayap militer ini hanya memiliki kader awal sebanyak seratus orang.

“Tapi karena, mohon maaf, aparat banyak main kasar pada sipil yang tidak bersenjata, akhirnya rakyat Timor Leste ikut gerakan militer ini,” urainya.

Demikian juga dengan GAM di Aceh, yang awalnya hanya bermodal 60 orang yang dididik di Libya. Tindakan keras aparat pada sipil tidak bersenjata justru membuat GAM semakin berkuasa kala itu.

RR, sapaan akrabnya, ingin mengatakan bahwa gerakan senjata harus dihadapi dengan kadar yang sepatutnya. Mantan Menko Kemaritiman itu tidak ingin gerakan represif atau kekerasan turut digunakan terhadap penduduk sipil di wilayah Indonesia, termasuk Papua.

“Karena kalau itu terjadi, maka sama saja kita membantu kampanye gerakan bersenjata,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya