Berita

Polusi Jakarta/Net

Nusantara

Bukan Cuma Solusi Macet, Ganjil Genap Selamatkan Jakarta

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 21:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perluasan kebijakan ganjil genap yang diberlakukan untuk kendaraan roda empat atau lebih bukan semata-mata hanya untuk mengurai kemacetan, melainkan menyelamatkan Jakarta dari polusi udara.

"Berdasarkan data, penyumbang polusi terbesar berasal dari sektor transportasi," ungkap Kadishub Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat berbicara di acara sosialisasi di kawasan Salemba, Jakarta (3/9).

Melalui pembatasan kendaraan, kualitas udara di Jakarta diharapkan membaik. Masyarakat pun diminta berpikir luas bahwa kebijakan tersebut bukan semata-mata demi kepentingan pemerintah, melainkan untuk kebaikan khalayak.

"Jangan dilihat itu maunya pemerintah saja, tapi ini adalah upaya untuk kebijakan kolektif untuk seluruh warga Jakarta," jelasnya.

Syafrin menyatakan, polusi udara Jakarta sudah terlalu berbahaya. Jika tak segera diatasi, maka akan membahayakan generasi selanjutnya.

Di sisi lain, Gubernur Anies Baswedan juga sudah berkoordinasi dan menyepakati kebijakan baru.

"Perluasan daerah sekarang menjadi 25 ruas jalan, kami berikan pengecualian terhadap kendaraan bermotor listrik. Artinya kalau mobil itu tenaga listrik silakan masuk itu boleh," lanjut Syafrin.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

UPDATE

Prabowo Batal Tutup Muktamar PKB di Bali

Minggu, 25 Agustus 2024 | 12:01

Ademkan Tensi, RDP Bahas PKPU Nomor 8 Dimajukan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:57

Kritikan Prabowo soal Haus Kekuasaan Diduga Sentil Jokowi

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:30

Junta Militer Sudan Tolak Berdamai, Siap Perang 100 Tahun

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:22

Hilirisasi SDA Butuh Iklim Usaha Kondusif

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:10

Jusuf Hamka Ajak Politikus Senayan Salat di Masjid Babah Alun At-Taqwa

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:08

Penegakan Hukum Pengunjuk Rasa Harus Proporsional

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:37

Mantan Jubir Gus Dur Tak Setuju Anggapan PKB Produk Gagal

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Di Peringatan HUT Ukraina, Zelensky Sebut Putin Tua Bangka Penyakitan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:21

Dirjen Kemenkumham Minta Polri Junjung Tinggi HAM dalam Penegakan Hukum Demonstran

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:07

Selengkapnya