Berita

Ignatius Suharyo/Net

Jaya Suprana

Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo

SELASA, 03 SEPTEMBER 2019 | 07:15 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

HARI Minggu, 1 September 2019 pukul 12.00 waktu Vatikan, pada saat Doa Malaikat Tuhan (Angelus), Sri Paus Fransiskus memaklumatkan pengumuman nama 13 Kardinal Baru di Basilika Santo Petrus Vatikan.

Di antara 13 kardinal yang baru diangkat tersebut, disebutkan nama Uskup Agung Jakarta, Indonesia, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo. Dengan demikian Ignatius Suharyo merupakan kardinal ketiga yang pernah dimiliki Indonesia. Pertama adalah Uskup Agung Semarang Justinus Darmojuwono yang dilantik sebagai Kardinal pada tahun 1967. Sementara Kardinal kedua asal Indonesia adalah Julius Darmaatmadja, yang dilantik pada tahun 1994.

Jabatan Kardinal atau Pangeran Gereja merupakan posisi yang istimewa dalam komunitas gereja Katolik, karena bisa dipilih atau pun memilih untuk menjabat sebagai Sri Paus.


Bahagia

Meski saya bukan umat Katolik namun saya ikut merasa bangga dan bahagia bahwa Uskup Agung Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo diangkat menjadi Kardinal.

Saya mengenal maka mengagumi serta menghormati Karninal Ignatius Suharyo sejak beliau masih sebagai Uskup Agung Jakarta berkenan mengunjungi serta mendampingi masyarakat Kendeng yang sedang berkemah di seberang Istana Merdeka demi unjuk-prihatin terhadap perusakan lingkungan hidup kawasan Kendeng oleh industri semen.

Keberpihakan kepada wong cilik yang menderita atas nama pembangunan benar-benar selaras, sesuai, seirama-senada, seiring-setujuan dengan keberpihakan Sri Paus Fransiskus dan Ibunda Theresa kepada kaum miskin dan kaum tertindas.

Doa

Saya makin menghormati dan mengagumi Ignatius Suharyo Hardjiatmodjo ketika beliau secara nyata mengabulkan permohonan pribadi saya kepada beliau untuk memimpin upacara pernikahan anak angkat saya Osmar Susilo Semesta di Katedral Jakarta.

Padahal memimpin upacara pernikahan sebenarnya sama sekali di luar tugas seorang uskup agung yang bahkan kini sudah menjadi Kardinal itu. Saya tidak pernah bisa melupakan sentuhan kerendahan hati serta nurani kemanusiaan Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengejawantahkan ajaran utama Yesus Kristus, yaitu kasih-sayang.

Dari lubuk sanubari terdalam saya memanjatkan doa syukur kepada Yang Maha Kasih atas pelantikan Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo. Saya juga memanjatkan doa memohon Yang Maha Kasih memperkenankan Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo diangkat menjadi Sri Paus. Amin.

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya