Berita

BPJS Kesehatan/Net

Politik

BPJS Tak Tepat Sasaran, DPR Minta Kemensos Benahi Data Kesejahteraan Rakyat

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 19:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial diminta untuk melakukan perbaikan pusat data yang menjadi dasar penentuan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional.

Begitu petikan keputusan berbentuk kesimpulan rapat rapat gabungan Komisi IX dan Komisi XI yang dibacakan Wakil Ketua Komisi XI, Supriyanto di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/8).

"Mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki data terpadu kesejahteraan sosial sebagai basos dari daya terpadu penentuan Penerima Bantuan Iuran (PBI) program JKN," ujarnya.


Menurutnya, sejauh ini masih ada temuan pemberian BPJS Kesehatan gratis bukan kepada masyarakat tak mampu. Permasalahan data tersebut juga ditemukan saat audit dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Hasil audit dengan tujuan tertentu dana jaminan kesehatan sosial 2018 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebanyak 10.654.530 peserta JKN yang masih bermasalah," jelasnya.

Desakan perbaikan data itu menyusul usulan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) untuk melakukan penyesuaian iuran program JKN untuk PBI meningkat menjadi Rp 42.000 per bulan per orang.

Angka ini meningkat dari iuran saat ini sebesar Rp 23.000 per bulan per orang.

JKN adalah program pelayanan kesehatan dari pemerintah yang berwujud BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dan sistemnya menggunakan sistem asuransi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya