Berita

M. Sarmuji/RMOL

Politik

Kaji Dulu Sebab Defisit Sebelum Naikkan Iuran BPJS Kesehatan

SENIN, 02 SEPTEMBER 2019 | 11:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rencana pemerintah menaikkan besaran iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menuai polemik di masyarakat. Pemerintah diminta tidak tergesa-gesa membuat keputusan untuk menaikkan iuran pokok BPJS Keseharan .

Anggota Komisi XI DPR, Muhammad Sarmuji menyebut kalau kenaikan iuran diduga karena ada kebocoran. Seharusnya, pemerintah mencari terlebih dahulu penyebab kebocoran anggaran BPJS Kesehatan.

"Kalau ada kenaikan ya sesuai dengan usaha menambal kebocorannya, tapi penyebabnya dulu diatasi," ujar Sarmuji di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/9).

Sarmuji menilai kebocoran dan defisit anggaran yang dialami BPJS Kesehatan tidak sekadar kesalahan manajemen, Tetapi soal perilaku peserta BPJS Kesehatan.

"Masalahnya kecurangan, ada peserta yang tidak mengiur (membayar iuran) atau mengiur waktu sakit saja, itu diselesaikan dulu," jelasnya.

Selain itu, kata Wakil Sekjen Partai Golkar ini, pemerintah perlu memperhatikan pelayanan rumah sakit, apakah sudah sesuai standar pelayanan BPJS Kesehatan.

"Rumah sakit yang terlalu memberikan tindakan berlebihan dan sebagainya itu salah satunya, itu diatasi semua," tukasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya