Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Jangan Dianggap Angin Lalu, Jokowi Harus Perhatikan Kritikan Soal Capim KPK

MINGGU, 01 SEPTEMBER 2019 | 15:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo harus pastikan 10 nama calon pimpinan (Capim) Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) yang dipilih adalah orang-orang terbaik dan penuh integritas sebelum diuji kepatutan dan kelayakan oleh DPR RI.

Demikian dikatakan Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus dalam diskusi media di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta, Minggu (1/9).

"Karena hanya sampai di Jokowi harapan publik optimis, jika sudah maju ke DPR semua serba pragmatis," ujar Lucius.


Lucius menyoroti perhatian publik terhadap kinerja panitia seleksi capim KPK. Salah satunya, banyak meloloskan kandidat dari unsur Polri dan Jaksa.

Dia berharap Jokowi tidak menganggap kritikan publik itu sebagai angin lalu. Pasalnya, KPK dalam sejarahnya didirikan karena gagalnya kerja Polri dan Kejaksaan dalam melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kerusakan dua lembaga ini  alasan  KPK berdiri, kalau dipenuhi orang dari dua lembaga ini sama aja Jokowi membangun fotokopi (tiruan) dua lembaga tersebut," tukasnya.

Diketahui, Pansel KPK saat ini sedang menggodog 20 orang calon pimpinan KPK, ada 8 orang yang berasal dari unsru Polri dan kejaksaan. Rencananya besok (2/9) Pansel KPK akan meneyerahkan 10 nama kepada presiden Jokowi setelah sebelumnya para kandidat pimpinan lembaga antirasuah itu menjalani serangkaian tes wawancara, ujipublik dan juga tes kesehatan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya