Berita

Golkar Garut bantah lakukan intervensi/Net

Politik

Golkar Bantah Lakukan Intervensi Dalam Pemilihan Pimpinan DPRD Garut

MINGGU, 01 SEPTEMBER 2019 | 03:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

. Isu adanya intervensi dalam penentuan calon pimpinan DPRD dibantah Partai Golkar Garut. Mereka juga membantah adanya dukung mendukung di kalangan kader partai.

Hingga saat ini kubu Golkar belum juga menyetorkan rekomendasi nama calon pimpinan DPRD Garut. Sekretaris Golkar Garut, Ahmad Mulyana mengatakan, dirinya juga tidak memahami secara pasti apa yang membuat DPP dan DPD tidak kunjung memberikan rekomendasi nama.

"Kalau itu semuanya dari Garut ada empat nama. Belum ada hasilnya nih. Kirain hari ini. Ternyata katanya belum. Nggak tahu tuh (kenapa lama), saya juga bingung. Saya juga ingin segera tuntas ini," kata Ahmad, dilansir RMOLJabar, Sabtu, (31/8).


Lebih lanjut Ahmad menyatakan, dirinya menepis adanya isu yang menyatakan adanya dukung mendukung di kalangan kader dan isu yang menyebut ketua DPD Golkar Garut mengintervensi proses penentuan kursi pimpinan DPRD Garut asal partainya.

"Nggak ada ah (dukung mendukung dan intervensi). Kalau partai kan pleno ya. Saya serahkan saja ke DPP dan DPD (Jabar)," pungkas Ahmad.

Untuk diketahui, hingga sekarang empat kursi pimpinan DPRD Garut definitif masih belum terisi. Untuk sementara pimpinan DPRD dijabat Euis Ida Wratiah dari Partai Golkar dan Enan dari Partai Gerindra.

Sejauh ini, baru dua partai yang memberikan rekomendasi untuk mengisi kursi pimpinan tersebut. Yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PPP (Partai Persatuan Pembangunan).

PKB merekomendasi kadernya, R. Mochamad Romli sedang PPP mengajukan Agus Hamdani. Sedang Golkar dan Gerindra masih belum merekomendasikan nama kadernya untuk maju.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya