Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Pengamat Militer: Pemerintah Harus Lebih Persuasif Soal Papua

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 23:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah dinilai harus mengambil sikap yang lebih persuasif dalam menghadapi situasi yang sedang berkembang di Papua.

Pengamat militer Mufti Makarim mengingatkan agar pemerintah tidak mengambil kebijakan yang justru menyulut kerusuhan kembali terjadi.

"(Pemerintah jangan) justru mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang kontraproduktif," ujarnya dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/8).


Kebijakan kontraproduktif tersebut salah satunya adalah pembatasan akses internet dan telepon. Sebab, kebijakan ini sama saja membatasi hak hidup warga di sana dalam melakukan komunikasi.

Saat sedang dalam kondisi emosi, Mufti mengingatkan bahwa ekspresi apapun bisa muncul ke permukaan. Termasuk dengan mengibarkan bendera bintang kejora.

Sikap empati presiden juga ditunggu oleh orang-orang di sana. Tidak sekadar bicara normatif perdamaian atau isu keamanan.

"Pemerintah perlu ekstra hati-hati dalam menggunakan infrastruktur TNI di Papua agak tidak terjebak jadi bentrokan yang berlanjut dengan aksi kekerasan,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya