Berita

Wiranto belum beri lampu hijau buka pemblokiran jaringan data di Papua/Net

Politik

Soal Pemblokiran Jaringan Seluler, Wiranto: Kalau Dibuka Lalu Ada Komunikasi Yang Merusak Bagaimana?

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 18:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemblokiran jaringan data seluler di Provinsi Papua dan Papua Barat masih terus berlangsung hingga saat ini. Pemerintah berdalih pemblokiran ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya upaya provokatif.

Namun, masyarakat di Pulau Papua merasa resah dengan diblokirnya jaringan data internet tersebut. Karena, bagaimanapun, akses informasi yang didapat mereka menjadi minim.

Terkait hal tersebut, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI, Wiranto mengatakan pemblokiran masih akan terus dolakukan. Karena itu diperlukan untuk meredam upaya pihak-pihak yang mencoba melakukan provokasi.


“Lah kalau mau dibuka lalu ada komunikasi yang merusak gimana?” ungkap Wiranto di kantornya Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).

Sebagaimana diketahui, Pemerintah hanya melakukan pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat. Tidak ada pemutusan listrik dan komunikasi lain di Papua.

Hal itu ditegaskan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menanggapi sejumlah isu mengenai pemutusan jalur telepon di Papua dan Papua Barat, sejak adanya peristiwa berujung unjuk rasa di Manokwari lebih dari satu pekan silam.

Mengenai putusnya jalur telekomunikasi seluler di Papua, khususnya di Jayapura, Menkominfo mengonfirmasi kejadian sebenarnya. Hal itu terjadi karena ada pihak yang tidak bertanggung jawab sengaja memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya