Berita

Ilustrasi KPK/Net

Politik

Beredar Surat Kaleng, Wadah Pegawai KPK Pecah?

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 17:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Beredar surat kaleng yang mengatasnamakan sebagai Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK). Dalam surat itu tertulis kritikan kepada Koalisi Masyarakat Sipil yang akan menggelar aksi Cicak Vs Buaya 4.0 bersama WP KPK.  

"Salah satu oknum Wadah Pegawai melakukan pertemuan sehari sebelum rencana aksi demo bertajuk 'Cicak Vs Buaya 4.0," tulis surat yang beredar di kalangan wartawan, Jumat (30/8).

Dalam surat itu juga tertera klarifikasi kasus dugaan pelanggaran etik berat Irjen Firly saat menjabat Deputi Penindakan KPK. Surat terbuka itu menyebut ada upaya penjegalan terhadap Irjen Firly sebagai Capim KPK.


"Saat Firly Bahuri menjabat sebagai Deputi Penindakan, terdapat beberapa kasus dalam tahap penyelidikan yang dipaksakan naik ke tahap penyidikan. Namun Firly berpendapat beda, bahwa kasus tersebut belum terdapat cukup bukti untuk dinaikkan ke tahap penyidikan. Hal inilah yang dianggap mereka sebagai perbuatan menghalang-halangi penyidikan," bunyi surat itu lagi.

Di akhir tulisan, surat kaleng tersebut menegaskan pernyataan Wadah Pegawai KPK tak merepresentasikan pegawai KPK secara keseluruhan.

Hingga surat ini beredar, Kantor Berita Politik RMOL masih mencoba mengonfirmasi Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap untuk mengklarifikasi surat terbuka tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya