Berita

Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief Minta Kader Demokrat Tak Ikuti Kelakuan Andre Rosiade

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 15:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Semua pihak harus melihat peristiwa Papua secara serius dan tak dianggap sebagai bahan candaan. Hal itu ditegaskan politisi Demokrat, Andi Arief dalam merespons pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra, Andre Rosiade yang disampaikan melalui media sosial twitter.

"Kader Demokrat jangan meniru, tidak semua situasi politik dianggap dagelan," kata Andi Arief di akun pribadinya, Jumat (30/8).

Adapun pernyataan Andre yang disinggung mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini terkait usulan membangun kantor Presiden di Papua.


Tak hanya itu, dalam tulisannya, Andre juga mengusulkan Presiden Jokowi blusukan menggunakan sepeda motor bersama dengan Ibu Negara, Iriana Jokowi di Papua.

Hal inilah yang disoroti Andi Arief. Bahkan iapun sempat menyinggung kemampuan berpikir sosok yang juga anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024.

"Saya mengutuk anggota DPR yang seperti ludruk ini. Beratnya perjuangan politik rakyat Papua tidak diimbangi pengetahuan anggota DPR ini," tandasnya.

Andre sebelumnya mengusulkan agar Presiden Joko Widodo berkantor di Papua. Hal ini dilakukan untuk menyejukkan suasana di Bumi Cenderawasih yang saat ini memanas.

"Saya usulkan Pak Jokowi dan jajaran kabinetnya segera berkantor di Papua. Sebagai pemenang lebih 90% Pilpres 2019 di Papua tentu bisa menyejukkan susana di Papua. Apalagi kalo bapak blusukan naik motor bersama Ibu Iriana. Selain itu sekalian latihan kan katanya mau pindah Ibu Kota," tulis Andre di akun twitternya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya