Berita

Fahri Hamzah minta pemerintah segera hentikan pemblokiran akses internet di Papua/Net

Politik

Minta Segera Hentikan Pemblokiran Internet Di Papua, Fahri Hamzah: Aktifkan Jalan Pikiran

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 10:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebuah bangsa lahir karena ide-ide yang dipeluk bersama. Jika tak lagi saling bicara dan malah saling mengumpat, maka teriris rasa dan luka.

"Bara api menyebar di jalan-jalan kota, maka bacalah dan bicara," begitulah pernyataan yang disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (30/8).

Saat ini, Lanjut Fahri, media internasional sudah menyorot pemblokiran internet yang terjadi di wilayah Papua. Ini bisa jadi preseden buruk bagi Indonesia di mata dunia.


"Saya mohon Kemkominfo menghentikan blokir media sosial dan segera mengaktifkan jalan pikiran," tegas Fahri.

"Jangan larang orang bicara. Biarkan orang menyampaikan berita apa adanya. Agar kita tahu apa isi hati dan kepala," sambungnya.

Hal tersebut bukan tanpa dasar. Sebab, Fahri khawatir kerusuhan yang masih terjadi di Papua disebabkan karena mereka tak bisa berkata-kata. Tak bisa menyampaikan isi hati dan pikiran.

"Ajaklah rakyat bicara. Rakyat itu menyimpan kearifan. Asal pemimpin punya ruang hati yang luas. Kebaikan akan tumpah ruah," lanjut Fahri.

Fahri kembali menegaskan, kita tidak bisa lagi hidup dalam ketakutan terhadap kata-kata dan jalan pikiran harus dibuka.

"Sekarang kita tahu, pentingnya jalan pikiran melebihi jalan fisik," pungkasnya.

Pemblokiran layanan data internet di Papua terus berlanjut sejak kerusuhan di wilayah tersebut pecah lebih dari satu pekan ke belakang. Kemkominfo menyatakan, pemblokiran tersebut akan berlangsung sampai situasi dan kondisi Papua benar-benar normal.  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya