Berita

Lenis Kogoya/Net

Politik

Soal Papua, Lenis Kogoya: Ingat Firman Tuhan, Bergerak Dengan Hati, Kasihilah Sesama Manusia

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 09:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aksi unjuk rasa yang diwarnai kericuhan di Papua hingga kini masih terjadi, sejumlah bangunan pemerintahan dirusak, bahkan beberapa pusat ekonomi lokal lumpuh.

Menyikai hal itu, Tokoh Perdamaian Nusantara asal Papua, Lenis Kogoya memberikan pesan perdamaian untuk masyarakat Papua agar kerusuhan yang terjadi ini segera dihentikan.

“Papa saya sampaikan bahwa di dalam firman Tuhan kasihilah sesama manusia oleh dirimu sendiri, jadi Kalau Tuhan bilang jangan membunuh berarti kita harus melakukan sesuatu dengan hati. Tidak usah membakar, anarkis,” kata Lenis saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Hotel Granddhika Jakarta, Kamis (29/8).


Menurut Lenis, yang juga Staf Khusus Presiden Bidang Kelompok Kerja Papua ini, rakyat Papua sangat boleh untuk menyampaikan aspirasi mereka secara terbuka, menyampaikan keluh kesah kepada pemerintah, namun tidak dengan cara-cara anarkis yang merusak citra Papua itu sendiri.

“Menyampaikan aspirasi itu kan dilindungi undang-undang, yang terjadi ke depan jadi adik-adik yang ada di Papua baik mahasiswa boleh menyampaikan aspirasi tapi janganlah membakar apalagi membunuh,” ujarnya.

Oleh karena itu, Lenis mengajak seluruh mahasiswa Papua untuk sama-sama menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin, dengan mengendepankan firman Tuhan, lakukanlah semua dengan hati.

“Jadi mari kita selesaikan dengan hati yang dingin, bagaimana caranya aspirasi itu disampaikan ke pemerintah dan pemerintah bisa memberikan solusi,” ucapnya.

“Saya diperintahkan oleh orang tua untuk perdamaian, jadi visinya saya damai,” tambahnya.

Atas kerusuhan yang terjadi di Papua, Lenis mengaku sedih, saudara-saudaranya melakukan tindakan anarkisme dengan merusak fasilitas yang ada di Papua.

“Kalau saudara saya sakit, saya ikut sakit itulah yang membuat saya hati-hati ungkapan pikiran tindakan jangan sampai keluar sakit hati, mau gimana kita bersaudara, menjaga negeri ini dengan baik,”  tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya