Berita

Ichsanuddin Noorsy/Net

Politik

Menkeu Mau Dana Haji Masuk Surat Utang, Noorsy: Emang Waktu Akad Boleh Dipakai Riba?

KAMIS, 29 AGUSTUS 2019 | 21:17 WIB | LAPORAN:

Keinginan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengotak-atik dana haji senilai Rp 90 triliun menuai kritikan tajam.

Menteri keuangan terbaik dunia itu berkeinginan agar dana haji bisa diinvestasikan ke berbagai instrumen investasi, seperti portofolio surat utang negara (SUN) maupun pembangunan infrastruktur.

Namun demikian, pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy mengkritik tajam keinginan tersebut. Pertama yang dikritisi Noorsy adalah perjanjian pembayaran uang muka haji yang memang tidak pernah menyinggung dana haji bisa diinvestasikan.


“Apakah ada akadnya yang menyatakan uang pemilik calon jemaah haji itu, artinya boleh nggak ditempatkan dengan model riba? Atau boleh nggak ditempatkan dengan model sukuk?" ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/8).

Atas dasar itu, dia menegaskan bahwa dana haji tidak layak untuk diinvestasikan. Noorsy turut mengkritik keterpilihan Sri Mulyani sebagai ketua umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI). Menurutnya, Sri Mulyani tidak pantas menyandang status itu lantaran tidak mengerti konsep ekonomi Islam.

“Mustahil menggunakan dana haji seperti permintaan ahli ekonomi Islam itu,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya