Berita

Lambang Gerindra/Net

Politik

Dua Anggota Legislatif Terpilih Gerindra Terancam PAW Sebelum Dilantik

KAMIS, 29 AGUSTUS 2019 | 18:15 WIB

Dua anggota legislatif terpilih Partai Gerindra ini wajib was-was. Pasalnya, belum juga resmi dilantik menjadi anggota dewan, ancaman penggantian antar waktu (PAW) sudah harus dirasakan.

Penyebabnya, juga sepele. Hanya gara-gara dianggap jarang berkomunikasi dengan partai pengusung.

Nasib itu menimpa Bhakti Sakti dan Repsih Munggawati, anggota DPRD Kabupaten Bekasi terpilih.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Nugraha Hamdan mengatakan bahwa informasi yang beredar tersebut benar adanya.

Hanya saja, belum ada keputusan resmi atas informasi tersebut dikarenakan masih diproses. Selain komunikasi, keduanya juga diadukan anggota lain yang satu dapil karena merasa dicurangi dan tidak sesuai kesepakatan.
 
"Saya sedang komunikasi juga dengan DPP, kita lihat aja endingnya kan belum final. Saya juga masih harus ketemu KPU. Dari DPC mah belum mengeluarkan surat apa-apa, sudah rapat dengan DPC, hasilnya nanti lihat saja jangan ngorek-ngorek terlalu dalam," ungkapnya seperti dikutip RMOL Jabar, Kamis (29/8).
 
Nugraha mengatakan bahwa Bhakti dan Repsih setelah terpilih tidak pernah komunikasi atas bawah. Karena dianggap perilaku itu tidak sesuai dengan etika organisasi, maka harus ditindaklanjuti.
 
Menanggapi hal informasi tersebut, Repsih Munggawati mengaku beberapa kali pernah berkomunikasi dengan Ketua DPC Partai Gerindra. Baik dalam rapat maupun kegiatan DPC, Repsih juga sering hadir.

Namun begitu, Repsih mengaku memang sedang bersebrangan dengan DPC.
 
"Rapat kita ikut kok, saya ini Ketua PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Kabupaten Bekasi, saya juga menggerakkan roda organisasi di Gerindra, walaupun kita nggak seatap dengan DPC,” pungkasnya. Laporan: Rivaldy

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya