Berita

Gedung KPK/Net

Politik

MAKI: WP KPK Khawatir Jagoan Nggak Lolos 10 Besar

KAMIS, 29 AGUSTUS 2019 | 17:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kritik yang dilancarkan Koalisi Masyarakat Sipil dan Wadah Pegawai (WP) KPK terhadap proses seleksi capim KPK dinilai tidak bebas nilai. Ada kepentingan terselubung di balik kritikan tersebut.

Begitu duga Koordinator MAKI Boyamin Saiman menanggapi kritikan tajam yang ditujukan Koalisi Masyarakat Sipil dan Wadah Pegawai KPK kepada capim dari institusi Polri dan Kejagung.

Menurutnya, ada capim yang sedang didukung kedua institusi itu dan mereka sedang dalam ancaman tidak lolos seleksi.


"Jadi masih banyak yang didukung WP KPK, hanya memang harus diakui WP sangat tidak nyaman dengan capim yang berasal dari kepolisian," katanya di Jakarta, Kamis (29/8).

Dalam catatan Boyamin, dari 20 nama yang lolos, hanya ada dua calon dari internal KPK yaitu Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan pegawai KPK Sujarnako.

Selain kedua nama tersebut, Koalisi Masyarakat Sipil dan Wadah Pegawai KPK juga menjagokan pendiri Malang Corruption Watch Luthfi Jayadi Kurniawan.

"Kalau sekarang istilahnya khawatir calon tersisa akan tidak masuk 10 besar," demikian Boyamin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya