Berita

Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap/RMOL

Politik

Jubir KPK Dipolisikan, Wadah Pegawai: Jangan Takut Dikriminalisasi!

KAMIS, 29 AGUSTUS 2019 | 14:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Para pegiat antikorupsi diharapkan tak gentar terhadap laporan sekelompok orang atas tuduhan penyebaran berita bohong. Mereka adalah Jurubicara KPK Febri Diansyah, Koordinator ICW Adnan Topan Husodo dan Ketua Umum YLBHI Asfinawati yang baru-baru ini dilaporkan ke polisi.

"Orang-orang yang dilaporkan merupakan orang yang selama ini dikenal antikorupsi dan kritis mengawal jalannya proses seleksi Capim KPK. Tentu laporan ke polisi ini tidak akan membuat takut akan kriminalisasi," kata Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (29/8).

Yudi menyatakan, ketiga pegiat antikorupsi yang dilaporkan hanya karena mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia dengan mengungkap kebobrokan beberapa Capim KPK yang dinilai bermasalah dan diloloskan Pansel.


Ia pun berharap kepada pegiat antikorupsi untuk tetap menyuarakan hal itu. Terlebih saat ini banyak tokoh yang juga memiliki pandangan yang sama terkait dengan capim KPK bermasalah.

"NU dan Muhammadiyah serta tokoh-tokoh nasional dan negarawan seperti Ibu Sinta Nuriyah Wahid, KH Solahuddin Wahid, Buya Syafii Maarif, Prof. Mahfud MD, Romo Benny Susetyo, Prof. Syamsudin Haris, dan Anita Wahid. Bahkan, kampus-kampus, mahasiswa, serikat buruh dan gerakan antikorupsi di daerah pun menyuarakan hal yang sama," demikian Yudi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya