Berita

Tito Karnavian/Net

Politik

Kapolri: Pada Prinsipnya, Masyarakat Papua Tidak Mau Ada Gejolak

KAMIS, 29 AGUSTUS 2019 | 12:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dari hasil pertemuan-pertemuan terhadap tokoh masyarakat, agama, suku dan adat di Papua dan Papua Barat, rata-rata mengharapkan para pelaku rasisme terhadap orang Papua ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Mereka mengharapkan sama adanya penegakan hukum dalam peristiwa terutama yang ada di Surabaya,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat membuka Rekrnis Humas di Rupatama, Mabes Polri, Kamis (29/8).

Di sisi lain, kata Tito, pada prinsipnya masyarakat di Papua dan Papua Barat berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Pasalnya, mereka orang-orang Papua paham gejolak di sana adalah upaya pecah belah.


“Semua berharap sama-sama bisa menjaga keamanan di Papua. Stabilitas yang sudah kondusif mereka semua sependapat,” katanya.

Untuk menghidari kejadian serupa, Tito menyampaikan kepada para tokoh masyarakat yang ada di Papua agar para mahasiswa asal Papua yang melakukan studi di berbagai daerah di Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan adat istiadat dan norma setempat.

“Misalnya orang dari Sumatera sekolah di Yogya, ya sesuaikan dengan kultur Yogya, beradaptasi, bergaul dengan masyarakat lingkungan. Sama adik-adik yang dari Papua sekolah di Yogya sekolah di Surabaya sekolah di Medan, kalau bisa jangan ekslusif tapi bergaul dengan masyarakat sekitar,” demikian Tito.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya