Berita

ANies Baswedan dan Sandiaga Uno saat diusung PAN sebagai cagub cawagub DKI Jakarta/Net

Politik

Punya Beban Di Jakarta, Anies Akan Kesulitan Nakhodai PAN

KAMIS, 29 AGUSTUS 2019 | 10:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) masih akan berlangsung tahun 2020 mendatang. Namun demikian, sejumlah nama mulai bermunculan sebagai kandidat yang dinilai tepat menakhodai parai berlambang matahari ini.

Belakangan nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi sosok yang diperhitungkan meneruskan estafet kepemimpinan Zulkifli Hasan. Selain itu, ada nama mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo yang juga pernah diusung PAN di Pilpres 2019. Nama terakhir adalah mantan politisi Gerindra, sekaligus mantan partner Anies di Jakarta, Sandiaga Uno.

Menurut pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe, ketiga nama tersebut memiliki kans untuk memimpin PAN.


Anies Baswedan yang sejatinya sebagai Gubernur DKI Jakarta memiliki basis massa yang cukup kuat meski bukan dari kalangan partai politik.

"Namun untuk kinerja di kepartaian, Anies ini tak akan optimal karena punya beban di DKI sebagai Gubernur. Beda halnya dengan Sandiaga atau Gatot," kata Ramses kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/8).

Berbeda dengan Anies, Sandi yang juga mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini dinilai cukup matang berkecimpung di kepartaian. Posisinya juga saat ini dinilai lebih bebas dibandingkan Anies lantaran tak memiliki jabatan publik. Pun demikian dengan Gatot Nurmantyo.

Gaya komunikasi juga akan menjadi pertimbangan penting. Dalam hal ini, Anies dinilai kurang pas utuk memimpin partai politik yang sejatinya sebagai rumah politik bagi rakyat.

"Gaya komunikasi Anies banyak teoritisnya. Bagus, tapi ini kebanyakan cuma dipahami untuk kalangan atas," tegasnya.

Namun demikian, hal itu akan tergantung internal PAN untuk memilih pemimpin di 2020 mendatang. Kans kandidat yang muncul ke permukaan publik akan bergantung pada kemampuan melobi elite partai.

"Tinggal bagaimana mereka meramu, melobi partai, karena bagaimanapun kan internal (PAN) yang annti menentukan siapa pemimpin mereka," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya