Berita

Peneliti LIPI saat rilis hasil survei Pemilu 2019/RMOL

Politik

Survei LIPI: Pemilu Serentak 2019 Masih Jauh Panggang Dari Api!

RABU, 28 AGUSTUS 2019 | 23:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 dinilai tidak sesuai dengan dua tujuan dasar pelaksanaan yang tercantum pada Undang-Undang 7/2017 tentang Pemilihan Umum.

Ketua Tim Survei Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wawan Ichwanuddin mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan P2P LIPI memnemukan bahwa dua tujuan pelaksanaan pemilu serentak itu belum tercapai pada Pemilu 2019 kemarin .

Survei yang dilibatkan dalam survei publik sebanyak 1.500 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan sejak 27 April hingga 5 Mei 2019. Sedangkan survei tokoh yang dilibatkan sebanyak 119 orang yang melibatkan dari kalangan akademisi, politisi, jurnalis, pengusaha, tokoh agama, budayawan, pemuda dan aktivis.

"Hasil survei memperlihatkan bahwa pelaksanaan pemilu serentak 2019 masih jauh panggang dari api atau belum sesuai dengan maksud yang diharapkan dua tujuan dasar pelaksanaan pemilu serentak sebagaimana yang tercantum dalam naskah akademik UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum tidak dapat terpenuhi salam pemilu serentak 2019," ucapan Wawan Ichwanuddin di Gedung Widya Graha, LIPI, Jakarta, Rabu (28/8).

Tujuan dari pelaksanaan pemilu serentak sesuai UU 7/2017 ialah, pemilu serentak tercipta kestabilan pemerintah yang dihasilkan dari keselarasan pilpres dan pileg.

"Akibat efek ekor jas (coattail effect) tidak tercapai karena responden yang mengaku memilih caleg atau partai yang mendukung kandidat presiden-wakil presiden pilihannya terlampau rendah yakni sebesar 16,9 persen," jelasnya.

Tujuan kedua ialah memberikan ruang kepada pemilih agar lebih cerdas dalam memilih saat Pemilu serentak.

"Sebesar 74 persen dari responden survei publik dan 86 persen responden survei tokoh setuju bahwa pemilu serentak 2019 telah menyulitkan pemilih," paparnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya