Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Rapat Bareng Tjahjo Kumolo, KPK: Jakarta Paling Banyak Kuasai Aset Daerah

RABU, 28 AGUSTUS 2019 | 02:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melakukan rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan dan Penertiban Aset Daerah bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M Syarif.

Dalam pertemuannya kali ini, Laode minta Mendagri untuk mengkoordinasikan pencatatan dan penerbitan untuk aset- aset daerah.

"Ada banyak sekali aset ini. Paling banyak itu memang di DKI jakarta. Baik itu tanah, gedung, paling tidak terdata itu kendaraan bermotor," ungkap Laode saat mengunjungi kantor Mendagri kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7, Jakarta Pusat, Senin (27/8).


Oleh karena itu KPK sangat berterima kasih kepada Kejaksaan Agung dan dari Mendagri karena selalu ikut mendampingi dalam  koordinasi dan supervisi di wilayah.

"Kalau ada aset pemda yang dikuasai pihak lain yang tidak berhak maka kami akan minta bantuan Kejagung untuk mendampingi, " kata Laode.

Laode menambahkan ada banyak pula aset yang dikuasi itu yang sudah dikembalikan ke daerah.

"Contoh yang ekstrim itu ada di Stadion Mattoangin di Makasar, Sulawesi Selatan. Itu aset kepunyaan pemda tetapi dikuasi oleh Yayasan," Jelasnya.

"Itu sedang diupayakan  agar dapat dikembalikan segera. "Kita sedang koordinasi dengan pihak pihak yang terlibat disitu," Imbuh Laode.

Untuk Aset itu saja Laode menjelaskan nilainya sekitar 2,5 Triliun.  Selain itu Gedung Dewan Pers di Makasar yang dari dulu memang punya negara namun sekarang sudah dikuasi pihak tertentu.

"Yang sudah kami kerjakan ada di Sulawesi Tenggara, Sulawesi selatan, Papua, dan DKI yang sedang berlangsung, " tegasnya.

Memang perlu kerja keras untuk melakukan pencatatan dan penertiban aset ini. "Karena banyak sekali aset kita yang dikuasai tidak seharusnya. Misalnya juga tanah yang dimiliki oleh kereta api, tanah TNI, banyak sekali, " pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya