Mahasiswa Asal Papua Di Surabaya Usir Lukas Enembe

Sejak kejadian tindakan rasisme di Surabaya 9 hari lalu, mahasiswa papua yang berada di Jalan Kalasan Surabaya, masih menutup diri.

Puluhan mahasiswa asal Papua itu bahkan menolak kedatangan Gubernur Provinsi Papua Lukas enembe yang berkunjung, Selasa (27/8).
Para mahasiwa itu menunjukkan sebuah tulisan kepada Lukas tentang penolakan pihak yang datang berkunjung.

"Baca ini baca ini," tegasnya. Dalam spanduk yang ditunjuk oleh mahasiswa asal Papua itu tertuliskan "Siapapun yang datang kami tolak".

Para mahasiswa itu bahkan menggebrak gerbang asrama dan berani mengusir Lukas.  Mereka tampak emosional saat melihat kedatangan politisi Demokrat itu.

"Lepas garuda dulu kalau ke sini, lepas garuda," teriak mahasiswa di dalam asrama seperti dikutip RMOL Jatim, Selasa (27/8).

Lukas dan rombongan kemudian meninggalkan lokasi. Ia tak memberikan pernyataan apapun terkait insiden pengusiran yang menimpanya.