Berita

Rudy Salim/Net

Bisnis

Importir Ngeluh Bea Masuk Mobil Listrik Ketinggian

SELASA, 27 AGUSTUS 2019 | 18:41 WIB | LAPORAN:

Komponen bea masuk mobil listrik mewah ke Indonesia dinilai terlalu mahal. Pengusaha importir bahkan mengeluhkan beban besar tersebut.

Salah satunya Direktur Utama Prestige Image Motorcars, Rudy Salim. Dia menguraikan bahwa pajak yang dikenakan membuat harga mobil listrik mewah di Indonesia menjadi lebih mahal ketimbang negara lain.

Dia mencontohkan harga mobil Tesla yang dijual di atas Rp 1 miliar di Indonesia. Padahal mobil dengan tipe serupa hanya dipatok di harga Rp 800 juta di negara lain.


"Ketika masuk ke sini, harganya naik. Setidaknya 50 persen dari pajak impor barang, lalu PPn dan PPh masing-masing 10 persen dan bea balik nama kendaraan," ungkapnya usai Focus Group Discussion (FGD) mengenai kajian implementasi Kendaraan Bermotor (KLB)  pasca Perpres 55/2019 di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Selasa (27/8).

Rudy menceritakan, sekitar 1,5 tahun lalu kenaikan bea masuk melonjak dari 35 persen menjadi 50 persen tanpa ada pemberitahuan.

"Tanpa ada gembar-gembor di media, tapi begitu kami impor baru “oh, bea masuk naik”,” sambung Rudy.

Selain bea cukai, importir juga harus membayar PPn dan PPh yang masing-masing sebesar 10 persen, namun dalam penjualan baru juga dikenakan PPnBM sebesar 5 hingga 10 persen yang akan dihapus.

Belum lagi diharuskan membayar pajak kendaraan yang berkisar belasan hingga puluhan juta rupiah per tahun.

Sebelumnya, penghapusan PPnBM untuk mobil listrik merupakan tindak lanjut dari terbitnya Perpres 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Namun dinilai Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) tidak cukup untuk menarik masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik di Indonesia.

"Di luar PPnBM masih ada biaya-biaya yang tinggi. Jadi mesti dilihat lagi apakah perlu didorong untuk memberikan insentif lagi," ujar Ketua Kadin Rosan P Roeslani dalam kesempatan yang sama.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya