Berita

Andre Rosiade/RMOL

Politik

Gerindra: Target Ekonomi 5,3 Persen Berat Tapi Kok Ngotot Pindah Ibukota?

SENIN, 26 AGUSTUS 2019 | 22:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Target pertumbuhan ekonomi tahun 2020 yang dipatok di angka 5,3 persen dianggap terlalu ambisius. Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah menyampaikan kekhawatiran mengenai potensi resesi dunia.

Belum lagi jika menilik kenyataan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan pertama tahun 2019 sebesar 5,07 persen dan triwulan kedua 2019 yang hanya 5,05 persen.

Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade pun menganggap target pemerintah ekonomi tumbuh 5,3 persen terlalu mengada-ada.


“Menurut saya terlalu ambisius,” ujarnya di Kantor KPPU, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Senin (26/8).

Andre juga menilai kebijakan yang diambil pemerintah tidak sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi yang besar. Salah satu yang disoroti adalah kebijakan pengetatan anggaran atau austerity yang dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Padahal kementerian dan lembaga harus mendapat dana segar agar bisa memacu kerja dan berpengaruh pada ekonomi bangsa.

Sementara di satu sisi, pemerintah nekat untuk memindahkan pusat pemerintahan ke luar Jakarta yang memakan dana ratusan triliunan rupiah.

“Pertanyaannya pertumbuhan ekonomi terus melambat, anggaran pemerintah dipotong, lalu resesi dan phk di depan mata, lalu kenapa dipaksakan ya pindah ibukota?” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Andre juga menyoroti rencana pembelian mobil bagi pejabat setingkat menteri. Bukan penggantian mobil yang dipermasalahkan anggota DPR terpilih itu, melainkan pemilihan mobil baru yang terlalu mahal.

“Saya orang mendukung untuk pembelian mobil dinas baru. Tapi ya tidak harus beli Toyata Royal Saloon, kan di atas satu miliar. Silakan beli Innova aja, yang (tipe) venturer atau Toyota Camry saya rasa cukup representatif,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya